Panggilan itu disematkan karena Waketum memiliki darah Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
“Biasanya Waketum dipanggil dengan sapaan kang Ferry, namun kali ini kami panggil dengan “Kuyung Ferry” karena memiliki darah keturunan asal Musi Banyuasin (Muba) yakni dari Lumpatan,” bolehlah kita panggil Kuyung,” ungkap moderator.
Pada kesempatan itu, Ferry mengaku sangat senang bisa menghadiri muskerwil di Palembang yang merupakan tanah kelahirannya.
“Saya sangat senang sekali bisa hadir di Muskerwil di Palembang, saya ke sini bisa pulang kampung, karena saya juga orang Palembang. Bapak saya orang Musi Banyuasin tepatnya di daerah Lumpatan, ibu saya orang Bandung,” kata Ferry.
Dia kemudian menekankan Muskerwil sangat penting untuk kemajuan organisasi partai.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan makna transformasi bangkit untuk Indonesia Sejahtera yang diusung dalam muskerwil kali ini.
Sehingga, langkah yang diambil oleh Partai Perindo untuk dapat memperbaiki organisasi partai demi kemajuan bisa tercapai.
Menurut Ferry, Ketua Umum DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo dengan Ketua Majelis Persatuan DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo akan terus mewujudkan Partai Perindo mampu berkembang kedepannya bersaing dengan partai-partai besar lainnya.
Editor: Kastolani Marzuki