TajukNasional Sebanyak 4.251 calon Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) mengikuti Ujian PPAT 2024 yang digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada dua lokasi, yaitu di Gedung PPSDM Cikeas dan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta.
Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan menyampaikan harapannya agar PPAT dapat mendukung terciptanya layanan pertanahan yang adil, transparan, dan berkesinambungan.
“Kalian tidak hanya mengikuti ujian, tetapi juga memulai perjalanan untuk menjadi bagian penting dalam sistem pertanahan yang berkeadilan dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Seperti yang selalu ditekankan oleh Pak Menteri Nusron Wahid, pengelolaan tanah harus berlandaskan prinsip keadilan, pemerataan, dan keberlanjutan,” ujar Ossy saat membuka Ujian PPAT 2024 di Gedung PPSDM Kementerian ATR/BPN, Cikeas, pada Selasa (10/12).
Wamen Ossy menekankan bahwa tanggung jawab PPAT tidak hanya bersifat teknis tetapi juga moral. Ia mengingatkan peserta untuk selalu menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas.
“Menjadi PPAT adalah amanah besar. Tidak cukup hanya memahami aspek teknis, tetapi juga harus memiliki komitmen moral untuk melayani masyarakat dengan penuh integritas dan tanggung jawab,” tegasnya.
Ujian PPAT 2024 menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) yang menjamin transparansi dan akuntabilitas. Sistem ini memungkinkan hasil ujian terlihat secara real-time, sejalan dengan prinsip pelayanan profesional dan terbuka yang diusung Kementerian ATR/BPN.
Pelaksanaan ujian berlangsung dalam dua periode. Periode pertama dilaksanakan pada 9-11 Desember 2024 di Gedung PPSDM Cikeas dengan 2.400 peserta, sementara periode kedua digelar pada 15-17 Desember 2024 di STPN Yogyakarta dengan 1.851 peserta.
“Setelah dua tahun tidak ada Ujian PPAT, animo kali ini sangat tinggi. Kami ucapkan selamat kepada peserta yang berhasil masuk kuota dan mengikuti ujian ini,” ujar Ossy.
Dalam pesannya, Ossy mendorong peserta untuk menjalani ujian dengan tenang dan memberikan yang terbaik.
“Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jalani ujian dengan cermat, tenang, dan penuh dedikasi. Jadilah PPAT yang tidak hanya melayani, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, termasuk Direktur Jenderal PHPT Asnaedi, Sekretaris Ditjen PHPT Shamy Ardian, Direktur Pengaturan Tanah Komunal dan PPAT Iskandar Syah, serta Kepala PPSDM Einstein Al Makarima. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam membangun ekosistem layanan pertanahan yang unggul melalui penyelenggaraan Ujian PPAT yang berkualitas.
