TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU), Dody Hanggodo, melakukan peninjauan langsung terhadap jalan tol fungsional Gending-Kraksaan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (22/12). Peninjauan ini sekaligus memastikan kesiapan ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I yang dibuka secara fungsional guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ruas tol sepanjang 10,34 km, ditambah akses sepanjang 3 km, menghubungkan Simpang Susun (SS) Gending dan SS Kraksaan. Jalan tol ini berfungsi sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur nasional.
“Pembukaan ruas Tol Gending-Kraksaan secara fungsional diharapkan mempercepat waktu tempuh perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi dan sebaliknya, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama masa libur Nataru,” kata Menteri PU Dody di Probolinggo.
Pengaturan Operasional Tol
Tol fungsional ini dibuka dalam dua periode operasional:
- Arus Mudik (21-27 Desember 2024):
- Jalur A (satu arah) digunakan untuk kendaraan dari Surabaya menuju Banyuwangi, dengan exit di SS Kraksaan.
- Arus Balik (28 Desember 2024 – 5 Januari 2025):
- Jalur B (satu arah) untuk kendaraan dari Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya, masuk melalui SS Kraksaan.
Tol fungsional ini beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil roda empat non-bus.
Keamanan dan Fasilitas
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, memastikan bahwa ruas tol ini aman untuk dilewati.
“Kami mengimbau pengendara untuk mematuhi arahan petugas dan rambu lalu lintas. Batas kecepatan maksimal yang disarankan adalah 40 km/jam,” ujar Gunadi.
Sebagai fasilitas pendukung, tol dilengkapi Posko Nataru, layanan informasi, serta area istirahat di exit Kraksaan. Ruas tol ini dibuka tanpa biaya masuk, memberikan akses gratis bagi masyarakat selama operasionalnya.
Ruas Tol Fungsional Lainnya
Selain ruas Gending-Kraksaan, Kementerian PU juga membuka enam ruas tol fungsional lainnya untuk mendukung kelancaran libur Nataru, yaitu:
- Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 km)
- Padang Tiji-Seulimeum (24,67 km)
- Kuala Tanjung-Indrapura (10,15 km)
- Sukabungah-Sadang (Segmen Kutanegara-Sadang, 8,5 km)
- Klaten-Purwomartani (Segmen Klaten-Prambanan, 8,6 km)
Dengan pembukaan tujuh ruas tol fungsional sepanjang total 120,4 km, Kementerian PU optimis dapat memberikan kelancaran arus kendaraan selama liburan akhir tahun. “Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kenyamanan perjalanan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Dody.