Jumat, Februari 7, 2025

SMP Negeri 1 Sibolga Dituding Pungli Pengadaan Seragam Siswa Rp841 Ribu Berita Terkini Medan Sumut

Pihak SMP Negeri 1 Kota Sibolga dituding melakukan Pungutan Liar (Pungli) terkait pengadaan baju seragam peserta didik di setiap penerimaan siswa baru.

“Modus mereka adalah pengadaan baju seragam ketika penerimaan siswa baru,” ungkap Ida (40) mengaku salah satu orang tua siswa, Kamis (6/2/2025).

Menurut Ida, dirinya baru menyadari modus yang dilakukan sekolah itu setelah ia membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 tahun 2022 tentang larangan pihak sekolah melakukan perdagangan baju seragam sekolah yang dimana hal tersebut untuk menjaga terjadinya monopoli, korupsi dan pungli yang dapat merugikan orangtua peserta didik.

Ida membeberkan, bentuk dugaan pungli yang dilakukan sekolah itu adalah pengadaan baju seragam sekolah yakni putih biru, pramuka, olahraga, batik, topi, dasi dan atribut sekolah lainnya.

“Itu dilakukan terhadap peserta didik setiap penerimaan siswa-siswi kelas VII sebesar Rp 841 ribu rupiah, pihak sekolah mengatakan boleh dicicil dan boleh lansung dilunasi,” jelasnya.

Menurutnya, pengadaan baju seragam yang dilakukan pihak sekolah itu sangat memberatkan ekonomi nya, tapi pihak orangtua enggan protes, sebab khawatir anaknya nanti jadi kurang di perhatikan oleh gurunya.

“Guru saat penerimaan siswa yang dinyatakan lulus testing dan pada saat daftar ulang anak kami, para orangtua peserta didik langsung di sarankan agar setiap anak daftar ulang agar menyerahkan biaya baju seragam sekolah,” sebutnya.

Saat itu, lanjut Ida, guru mengatakan tidak harus lunas namun boleh dicicil dan boleh juga dilunasi langsung, serta pihak sekolah tidak memberikan kesempatan pada orangtua peserta didik untuk bicara.

“Pihak sekolah tidak ada menawarkan apa kami orang tua bisa cari baju seragam sekolah dari luar. Sehingga kami nurut saja. Walaupun hati kami tidak setuju, tapi demi anak terpaksa kami menuruti itu,” katanya.

Ia juga menyebutkan, pengutipan biaya baju seragam sekolah tidak pernah melalui rapat orangtua dan komite ketika itu.

“Sebab begitu anak kami lulus tes pada saat daftar ulang itu juga lansung ditawarkan biaya pengadaan baju seragam,” tuturnya.

iklan peninggi badan

Sementara itu, Sekretaris Koperasi SMP Negeri 1 Sibolga, S Duha saat ditemui mengatakan terkait baju seragam sekolah, apabila orang tua belanja ke pasar maka akan membayar langsung, namun bila di sekolah bisa dicicil.

“Koperasi hanya memfasilitasi dan kami mencari konveksi yang pas, yang cocok mengadakan pakaian ini tepat waktu,” katanya singkat.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru