loading…
berikut adalah 12 jurusan yang sangat dibutuhkan di dunia pertambangan dengan gajinya yang tinggi. Foto/Dok/SINDOnews.
Pertambangan tidak hanya membutuhkan tenaga kerja yang ahli di bidang teknik, tetapi juga memerlukan sumber daya manusia yang kompeten di berbagai disiplin ilmu, baik dari rumpun sains dan teknologi (saintek) maupun sosial dan humaniora (soshum).
Baca juga: 10 Jurusan S2 yang Banyak Dicari Pertamina, Teknik hingga Akuntansi
Mengenai gaji, secara umum industri pertambangan memang menawarkan gaji yang lebih tinggi dari sektor lain. Ada banyak posisi yang bisa memberikan gaji puluhan hingga ratusan juta per tahunnya.
Dikutip dari Jobstreet, gaji untuk pekerja entry level seperti operator alat berat hingga teknisi kisaran gajinya antara Rp5-7 juta per bulannya.
Baca juga: 10 Jurusan SNBP 2025 yang Punya Peluang Kerja Besar, Jangan Sampai Salah Pilih
Lalu untuk supervisor rata-rata Rp20 juta per bulan. Kemudian untuk posisi manajemen seperti manajer tambang per bulannya kisaran Rp45 hingga Rp90 per bulan, dan lainnya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah 12 jurusan yang sangat dibutuhkan di dunia pertambangan:
12 Jurusan Saintek dan Soshum yang Banyak Dicari Dunia Pertambangan
1. Teknik Pertambangan (Saintek)
Jurusan ini menjadi tulang punggung industri pertambangan. Lulusannya bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan proses penambangan, mulai dari eksplorasi hingga produksi.
Baca juga: 4 Jurusan S3 Paling Dibutuhkan Saat Ini, Prospek Cemerlang dengan Gaji Menjanjikan
2. Teknik Geologi (Saintek)
Ahli geologi sangat dibutuhkan untuk mengeksplorasi dan menganalisis potensi sumber daya mineral dan batuan. Mereka juga bertugas memetakan lokasi tambang dan memastikan kelayakan suatu area untuk ditambang.
3. Teknik Metalurgi (Saintek)
Jurusan ini fokus pada pengolahan bahan tambang menjadi logam atau material yang siap digunakan. Lulusannya berperan dalam proses ekstraksi, pemurnian, dan pengembangan material tambang.
4. Teknik Lingkungan (Saintek)
Dunia pertambangan membutuhkan ahli lingkungan untuk memastikan bahwa operasi tambang ramah lingkungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem.
Baca juga: Kampus Bisa Kelola Tambang, Ketum PBNU: Kita Serahkan ke Parlemen dan Pemerintah
5. Teknik Elektro (Saintek)
Ahli teknik elektro dibutuhkan untuk mengelola sistem kelistrikan dan otomasi di lokasi tambang, termasuk perawatan alat berat dan sistem kontrol.
6. Teknik Mesin (Saintek)
Lulusan teknik mesin berperan dalam merancang, memelihara, dan memperbaiki alat berat yang digunakan dalam operasi pertambangan.
7. Teknik Industri (Saintek)
Mereka bertugas mengoptimalkan proses produksi dan manajemen operasional tambang agar lebih efisien dan efektif.
8. Manajemen (Soshum)
Ahli manajemen diperlukan untuk mengelola sumber daya manusia, keuangan, dan operasional perusahaan tambang agar berjalan sesuai rencana.
9. Hukum (Soshum)
Lulusan hukum sangat dibutuhkan untuk mengurus aspek legal dalam industri pertambangan, seperti perizinan, kontrak, dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.
10. Ekonomi (Soshum)
Ahli ekonomi membantu perusahaan tambang dalam menganalisis pasar, menentukan harga komoditas, dan merencanakan strategi bisnis.
11. Komunikasi (Soshum)
Profesional komunikasi diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar tambang, pemerintah, dan media, serta mengelola citra perusahaan.
12. Psikologi (Soshum)
Ahli psikologi berperan dalam menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan, terutama di lingkungan kerja yang menantang seperti pertambangan.
Industri pertambangan tidak hanya membutuhkan ahli teknik, tetapi juga tenaga profesional dari berbagai disiplin ilmu. Kombinasi antara saintek dan soshum menjadi kunci keberhasilan operasional dan keberlanjutan industri ini.
Demikian 12 jurusan saintek dan soshum yang banyak dicari di dunia pertambangan . Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)
