Senin, Juni 30, 2025

Tak Ada Napi Kabur dan Pegawai Disandera

“Aksi kerusuhan berawal dari semalam di Blok Bangau. Kami razia dan menemukan 54 HP di kamar mereka,” ujarnya, Kamis (8/5/2024).

Selanjutnya pada pagi hari setelah apel pukul 08.00 WIB, pihaknya mengidentifikasi ada beberapa tahanan masih memiliki HP sehingga kembali dilakukan razia kembali di Blok Bangau dan di Blok Angsa.

“Lalu di blok sebelah (Bangau) terjadi kericuhan sehingga kami pun menghentikan aktivitas razia mengecek blok yang ricuh,” katanya.

Setelah itu pihak lapas melakukan pengamanan dengan meminta bantuan Polres Musi Rawas, Polres Lubuklinggau, Brimob dan Kodim 0406 Lubuklinggau.

“Kericuhan itu akhirnya berhasil diselesaikan pukul 11.00 WIB. Untuk jumlah napi yang terlibat kericuhan belum diketahui, namun jumlah warga binaan di lapas saat ini 1.069 orang. Tidak ada korban jiwa serta tak ada tahanan kabur,” ucapnya.

Kalapas membantah keributan ini karena para tahanan tidak terima HP mereka sering dirazia dan banyaknya pungutan liar (pungli) dalam lapas.

Sementara Kapolres Musi Rawas AKBP AKBP Agung Adhitya Prananta mengatakan, pihak dihubungi Lapas Narkotika untuk membantu pengamanan meredam kerusuhan napi.

“Terkait adanya petugas disandera tidak ada, napi yang kabur juga tidak ada. Saat ini kami selidiki penyebab terjadinya aksi kerusuhan,” ujar Kapolres.

Editor: Donald Karouw

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru