Pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), keluhkan distribusi air di Kecamatan Pandan.
Menurut Janner Silitonga, air yang mengalir kecil ke rumah pelanggan kerap diatas pukul 00:00 Wib, sehingga tak sedikit warga membeli air bersih dengan harga Rp 3.000 per Jerigen dengan isi 35 liter.
“Dalam kurung satu bulan ini, air di Pandan hanya mengalir pada pukul 00:00 Wib, itu pun dengan debit air yang mengalir kecil, yang mengakibatkan pelanggan khusus saya dan istri saya akhirnya begadang menanti air Perumda Mual Nauli,” sebutnya, Kamis (25/7/2024).
Ia berharap, Perumda Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah dapat memperbaiki pelayanan distribusi air guna kenyamanan pelanggan.
Sementara Dirut Perumda Mual Nauli Kabupaten Tapteng, Masril Rambe mengaku pihak nya sedang melakukan perbaikan demi kenyamanan pelanggan.
“Sebenarnya dijaman Tirtanadi di Kota Pandan defisit air. Karena air di Tukka surplus, kita akan menambah debit di Kota Pandan. Cuma pemasangan nya butuh waktu tidak seperti yang kita bayangkan. Kita melihat dulu jaringan-jaringannya untuk memasang pipa, mengkoneksikan supaya kekurangan air yang selama ini sebelum sama kita (Perumda Mual Nauli) dapat terpenuhi,” jelasnya.
“Di Mual Nauli, air kita surplus dan hanya saja kita tidak bisa suplai sekarang karena kita butuh menambah jaringan, termaksud barang-barangnya semua peralatan untuk itu sudah kita siapkan, termaksud penambahan pipa, aksesoris sudah kita datangkan barangnya dan sedang menanti melakukan pekerjaan, supaya terpenuhi kekurangan selama ini,” bebernya.
Tak sampai disitu saja, bahkan eks wartawan koran ini juga mengeluhkan terkait koneksi pipa yang terpasang kepada pelanggan di jaman Perumda Tirtanadi.
“Kita juga tidak diberikan data pelanggan yang akurat oleh Tirtanadi, terkait jaringan mereka sampai sekarang peta jaringan nya tidak diberikan, sehingga kita merabah-rabah. Beruntung lah ada pihak Tirtanadi yang ikut dengan kita, sehingga mereka lah yang menunjukan dimana-mana sebenarnya pengaturan-pengaturan mereka,” ucapnya.
Dirut Perumda Mual Nauli sebut perpindahan Perumda Tirtanadi ke Perumda Mual Nauli di waktu Elfin Elyas Nainggolan sebagai Pj Bupati Tapanuli Tengah.
“Di pertengahan Tahun 2023 itu, di jaman Pj Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas Nainggolan,” ujarnya.
Masril berharap supaya pelanggan Perumda Mual Nauli Kabupaten Tapteng agar bersabar.
“Saya berharap kepada pelanggan supaya bersabar, dalam waktu secepatnya dapat kita atasi, karena baru satu minggu (Perumda Tirtanadi) sama kita,” pungkasnya.
distribusi