Manajemen Universitas Trilogi Raih Akreditasi Unggul: Cetak Teknososiopreneur Berdampak!

JAKARTA – Program Studi S1 Manajemen Universitas Trilogi mencetak tonggak penting dalam sejarah akademiknya dengan meraih Akreditasi Unggul dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi). Prestasi ini menjadi bukti pengakuan terhadap kualitas pendidikan yang diselenggarakan dan memperkuat komitmen Universitas Trilogi dalam mewujudkan lulusan yang memiliki daya saing global. Tidak hanya itu, prestasi ini juga mendukung upaya agar kampus berdampak nyata bagi masyarakat, sejalan dengan program strategis pemerintah tentang Kampus Berdampak.

Rektor Universitas Trilogi, Pramono Hari Adi, menyatakan bahwa capaian ini merupakan bukti keseriusan institusi dalam mendukung arah kebijakan pemerintah yang mendorong pendidikan tinggi bertransformasi menjadi sebuah institusi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Universitas Trilogi hadir tidak hanya ingin mencetak lulusan yang memiliki nilai akademik terbaik tetapi juga terus didorong agar mampu menciptakan perubahan. Sesuai semangat dari salah satu visi kampus, yakni teknososiopreneur, Universitas Trilogi hadir untuk melahirkan inovator yang mampu menjawab tantangan sosial dan ekonomi di masyarakat melalui solusi berbasis ilmu dan teknologi terkini tentunya” ujar Rektor.

Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Anies Lastiati, menambahkan bahwa Prodi S1 Manajemen Universitas Trilogi telah mengimplementasikan prinsip-prinsip pembelajaran yang tidak hanya menjaga mutu atau kualitas lulusan, tetapi juga disejalankan dengan semangat agar bernilai guna baik saat menjadi mahasiswa maupun ketika lulus nantinya.

“Kami tidak hanya ruang bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan berbagai program. Tetapi kami juga terus mendorong mahasiswa melahirkan gagasan-gagasan yang bisa diimplementasikan bagi masyarakat sekitarnya. Selain itu, mereka juga terus didorong untuk memperkuat jejaring baik dalam skala nasional maupun global,” jelasnya.