Diduga karena tidak mendapat perhatian dari pemerintah Daerah, Jalan Karantina yang berada di Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dibiarkan rusak parah.
Akibat mengalami kerusakan, membuat pengendara yang melintas sering terjatuh dan mengalami luka.
“Sudah bertahun tahun jalan ini rusak dan tidak pernah diperbaiki,” ujar Ahmad, warga sekitar saat dikonfirmasi awak media, Selasa (17/6).
Ahmad juga mengatakan, kondisi Jalan Karantina juga semakin memprihatinkan saat datang musim penghujan.
“Musim hujan pasti air tergenang seperti kubangan kerbau. Itulah kadang yang menjadi penyebab ketika warga melintas dan terjatuh saat mengendarai sepeda motor,” beber Ahmad.
“Kami pun bingung mana yang berlubang dan masih ada aspalnya saat datang hujan dan air tergenang,” sambungnya.
Begitu juga saat musim kemarau tiba. Jalan Karantina dipenuhi abu. Menurut Ahmad, pengendara sepeda motor yang melintas kerap terjatuh karena jalan yang licin.
“Kami memohon kepada pemerintah setempat agar segera memperbaiki Jalan kami ini. Apalagi banyak warga yang melintas di jalan ini,” terangnya.
Pria paruh baya ini mengakui, sejumlah titik di Jalan Karantina kerap digenangi air akibat drainase yang buruk.
“Ini pekerjaan rumah bagi pemerintah yaitu memperbaiki drainase yang ada di Jalan Karantina. Karena percuma saja kalau diperbaiki tapi drainasenya tidak diperbaiki. Kalau dibiarkan, pasti air akan tetap tergenang,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Pura, Tengku Reza Aditya mengatakan, untuk Jalan Karantina sudah diusulkan untuk diperbaiki melalui Musrenbang tahun anggaran 2024 dan 2025.