TAJUKNASIONAL.COM — Lonjakan harga beras yang terus terjadi di berbagai daerah, meski cadangan nasional diklaim melimpah, menuai sorotan tajam dari DPR RI. Anggota Komisi IV DPR, Cindy Monica, menyebut situasi ini sebagai anomali serius dan mendesak pemerintah untuk segera bertindak.
Data per 10 Juni 2025 mencatat harga beras medium menembus Rp13.772/kg, melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500/kg. Sementara harga beras premium melonjak hingga Rp15.725/kg, juga melewati HET Rp14.900/kg. Bahkan di sejumlah daerah, harga beras dilaporkan menembus Rp50.000/kg.
“Ini adalah anomali yang tidak bisa dibiarkan. Jika cadangan beras pemerintah sudah 4 juta ton, lonjakan harga seperti ini jelas menunjukkan ada masalah serius dalam distribusi,” kata Cindy dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
Menurut politisi Partai NasDem itu, fenomena ini bertentangan dengan prinsip dasar ekonomi. “Jika pasokan melimpah, harga semestinya stabil atau bahkan turun. Maka patut dicurigai adanya bottleneck dalam distribusi, inefisiensi, atau bahkan potensi penimbunan di lapangan,” ujarnya.