Konferensi Tahunan (Konta) ke-80 Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I resmi berakhir pada Minggu (29/6/2025). Acara ini diselenggarakan di Convention Hall Hotel Danau Toba, Medan, dan berlangsung sejak Jumat (27/6).
Momen istimewa terjadi menjelang penutupan konferensi, karena Konta ke-80 menjadi yang terakhir bagi Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th, M.Pd, sebagai Pimpinan GMI Wilayah I. Ia telah menyelesaikan dua periode masa pelayanannya.
Selain Bishop Kristi Wilson, dua bishop lainnya — Bishop Sabam Lumbantobing dan Bishop David Wu — juga menyelesaikan masa tugas mereka dalam kepemimpinan GMI.
Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan, panitia Konta menyerahkan cinderamata berupa pin khusus kepada ketiga bishop. Istri mereka pun turut diberikan karangan bunga sebagai simbol terima kasih atas dukungan mereka dalam pelayanan.
“Saya bersyukur karena Konta ke-80 ini berlangsung dalam penyertaan Tuhan,” ujar Bishop Kristi Wilson saat diwawancarai oleh jurnalis SNN usai acara penutupan.
Ia juga mengajak seluruh peserta Konta untuk segera menyosialisasikan hasil keputusan konferensi kepada jemaat masing-masing, agar hasil konferensi dapat langsung diterapkan dalam kehidupan gerejawi.
Konta ke-80 ditutup dengan sejumlah keputusan penting, termasuk penahbisan pendeta baru, pergantian pimpinan distrik, dan penetapan utusan Konferensi Agung (Konag) yang akan digelar pada Oktober 2025.
Dalam acara penutupan, sebanyak 14 Guru Injil (GI) ditahbiskan menjadi pendeta. Penahbisan ini menandai dimulainya babak baru dalam pelayanan mereka di tengah-tengah jemaat.
Selain itu, 39 Guru Injil secara resmi diterima dalam struktur pelayanan, memperkuat barisan pelayan gereja di berbagai wilayah. Penempatan dan promosi pelayanan juga diumumkan dalam suasana penuh haru dan sukacita.
Beberapa pergantian pimpinan distrik juga terjadi. Distrik 10 kini dipimpin oleh Pdt Jendar Silaban, M.Th, menggantikan Pdt Ratna Siahaan. Sementara itu, Distrik 11 dipimpin oleh Pdt Resmida Tampubolon, S.Th, yang sebelumnya menjabat di Distrik 12.
Jabatan pimpinan Distrik 12 kini diamanahkan kepada Pdt Cristian Zalukhu, menggantikan posisi yang ditinggalkan Pdt Resmida. Perubahan ini diharapkan membawa semangat baru dalam pelayanan ke depan.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam setiap konferensi adalah pengumuman penetapan dan penempatan para hamba Tuhan. Sorak sorai dan tepuk tangan kerap terdengar saat nama-nama diumumkan oleh pimpinan distrik.
Konta ke-80 juga menetapkan 326 orang utusan dari Wilayah I untuk menghadiri Konferensi Agung (Konag) yang akan dilangsungkan pada bulan Oktober mendatang.
Bishop Kristi Wilson berharap seluruh utusan dari Wilayah I, Wilayah II, serta Konta Pengembangan dapat menjaga damai sejahtera dan semangat persaudaraan saat membahas program-program nasional dan pemilihan bishop baru.
“Konag merupakan sarana anugerah Tuhan. Di sanalah akan dibahas keputusan-keputusan penting secara nasional, termasuk pemilihan bishop,” jelas Bishop Kristi Wilson dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu pula, ia menandatangani prasasti program bedah rumah dan menyerahkan kunci rumah kepada keluarga Rustiana Br Marpaung, sebagai simbol kepedulian sosial GMI.
Ia juga menyerahkan spanduk tema pelayanan GMI tahun 2025–2026, yaitu “Bertumbuh Menjadi Berkat”, kepada para pimpinan distrik dan lembaga pendidikan di lingkungan GMI.
Ketua Panitia Konta ke-80, Pdt Binran Sipayung, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara. Ia mengapresiasi kerja keras panitia yang telah mempersiapkan semuanya dengan matang.
“Dengan selesainya Konta ke-80, seluruh jemaat GMI Wilayah I kini bersiap menapaki fase baru pelayanan bersama para pemimpin dan pendeta yang baru ditetapkan,” tutupnya.