Seorang anak berinisial H (9) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai hanyut di aliran Sungai Batang Serangan, Senin (7/7) siang.
Korban diketahui merupakan warga Dusun II, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang.
Peristiwa tenggelamnya bocah itu pun sempat menggegerkan warga yang berada di Dusun Tahun 11, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
Menurut informasi yang diperoleh awak media, sebelumnya tidak hanya korban yang hanyut. Seorang temannya juga ikut terseret arus di aliran sungai Batang Serangan. Beruntung rekan korban berinisial SR berhasil diselamatkan.
Naas bagi korban, diduga tidak bisa berenang, ia pun terseret air sekitar 1 kilometer dari lokasi saat bermain di sungai.
“Korban bersama keluarganya berjumlah 9 sembilan orang dengan mengendarai sepeda motor tiba di Pantai Cendana tak jauh dari Titi Kurus untuk liburan atau mandi mandi di aliran Sungai Batang Serangan,” ujar Kepala Dusun Tahun 11, Sugiarto.
Pada saat korban hanyut, lanjut Sugiarto, keluarga dan orangtuanya sedang makan siang di pinggir pantai.
“Informasinya orangtua dan keluarga korban saat itu sedang makan di pinggir pantai. Sebelumnya audah diberi tau agar korban tidak mandi mandi ke tengah sungai. Karena pada saat itu arusnya deras. Ternyata luput dari pengawasan sampai korban pun ke tengah dan hanyut,” beber Kepala Dusun Tahun 11.
Dikatakan Sugiarto, saat korban hanyut dan terseret air, pertama kali diketahui oleh warga yang sedang mencari batu di Sungai.
“Pertama diketahui oleh warga yang mencari batu kalau ada orang hanyut,” kata Sugiarto.
Usai ditemukan, korban akhirnya dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di Dusun II, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang.