Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meminta pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sumut, dapat terus membantu program pemerintah. Di antaranya, sosialisasi bahaya penggunaan Narkoba dan judi online yang saat ini marak di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Bobby Nasutioan saat menerima audiensi Panitia Paskah Raya HKBP 2025, di ruang kerjanya, Lantai 10, Kantor Gubernur, Jalan Dipenogoro Nomor 30 Medan, Jumat (25/4/2025).
“Program pemberantasan Narkoba, judi dan lainnya, perlu bantuan dari kalangan gereja, dengan terus mengingatkan para jemaat tentang bahayanya,” ucap Bobby Nasution.
Bobby juga menyampaikan apresiasi atas rencana pelaksanaan perayaan Paskah Raya HKBP 2025, pada 27 April 2025 di Gedung Serbaguna Sumut. Diharapkan, acara tersebut dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama.
“Kemungkinan besar akan hadir dalam kegiatan tersebut. Kita harapkan kegiatan nantinya dapat berjalan lancar, dan ke depan kita harapkan program pemerintah pusat, daerah dapat terus dibantu oleh Gereja HKBP,” ucap Bobby Nasution.
Sebelumnya, Ketua Panitia Paskah Raya HKBP 2025 Maruli Siahaan menyampaikan, Perayaan Paskah ini nantinya akan dihadiri oleh ribuan jemaat HKBP dari sembilan distrik, dengan jumlah gereja sebanyak 191 gereja yang ada di Sumut.
“Harapan kami Pak Gubernur dapat hadir pada perayaan nantinya, dan kami meminta Bapak dapat menyampaikan kata sambutan pada acara itu. Selain itu, kami juga minta izin Gedung Astaka dapat dipergunakan, karena akan dihadiri ribuan jemaah nantinya,” ucap Maruli.
Maruli mengatakan, saat ini Gereja HKBP juga memiliki program dalam pemberantasan Narkoba, judi dan lainnya. Dimana pendeta selalu mengingatkan pada jemaat untuk tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.