Kasat Reskrim AKP Freddy Siagian mengatakan, awalnya menerima laporan gadis tersebut telah lari meninggalkan rumah sejak Sabtu (6/7/2024).
“Saat interogasi, si anak mengaku merasa tertekan karena dimarahi ayahnya. Dia tidak mau lagi dipaksa melanjutkan sekolah,” ujarnya, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, hal itu mendorong gadis ini kabur dari rumah lalu menyewa sebuah penginapan selama berhari-hari sebagai tempat tinggal sementara. Dia merasa tertekan dimarahi ayahnya yang memaksa untuk melanjutkan sekolah.
“Saat ini anak tersebut telah diserahkan kepada orang tuanya untuk dibawa pulang ke rumah dalam keadaan sehat,” katanya.
Editor: Donald Karouw