Kedua jenis TV tersebut memang sama-sama pintar, tetapi memiliki sejumlah perbedaan penting yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan untuk membeli. Mari kita bahas perbedaan Google TV dan Smart TV secara rinci, mulai dari sistem operasi hingga fitur-fitur yang ditawarkan!
Sistem Operasi yang Digunakan
Perbedaan pertama yang paling mendasar terletak pada sistem operasi yang digunakan. Smart TV umumnya menggunakan sistem operasi yang dikembangkan oleh masing-masing produsen. Sebagai contoh, LG memiliki webOS, Samsung menggunakan Tizen, dan beberapa merek lokal menggunakan sistem berbasis Linux. Setiap sistem ini memiliki keunikan dan batasan tersendiri.
Sementara itu, Google TV (sebelumnya dikenal sebagai Android TV) menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google. Hal ini memungkinkan pengguna Google TV menikmati ekosistem aplikasi dan layanan yang luas serta dukungan langsung dari Google.
Akses ke Aplikasi
Perbedaan Google TV dan Smart TV juga terlihat pada akses aplikasi. Pada Smart TV konvensional, jumlah aplikasi sering kali terbatas pada apa yang tersedia di toko aplikasi buatan produsen. Tidak semua aplikasi populer bisa Anda temukan, terutama aplikasi lokal atau versi terbaru dari layanan global.
Sebaliknya, Google TV memberikan akses penuh ke Google Play Store, yang berarti Anda dapat mengunduh ribuan aplikasi, mulai dari YouTube, Netflix, Disney+, hingga game ringan. Ini membuat Google TV lebih unggul dalam hal fleksibilitas dan pilihan hiburan.
Editor: Rizqa Leony Putri