Selasa, Juli 1, 2025

Kisah Inspiratif Irsan Muliadi, Mantan Kuli Raih Doktor Predikat Cumlaude Pertama di USU

Irsan memaparkan disertasi berjudul ‘Analisis Batasan Editing Foto Diri Peserta Pemilu di Surat Suara (Kajian Etika Komunikasi Politik)langsung di hadapan Prof Dr Muryanto Amin. Dia diganjar gelar doktor dalam bidang Ilmu Komunikasi dengan predikat Cumlaude.

Dalam disertasi itu, Irsan yang saat ini bekerja sebagai Humas USU mengkaji tentang kasus foto calon anggota DPD NTB pada tahun 2019, bernama Evi Apita Maya. Caleg perempuan tersebut digugat pesaingnya karena dinilai melakukan proses editing berlebihan dan ditampilkan di surat suara.

“Sebenarnya kasus-kasus foto yang ditampilkan di surat suara yang melakukan proses editing sudah ada sebelum itu, namun kasus pertama sekali yang dibawa sampai ke MK foto Bu Evi Apita Maya,” kata Irsan, Kamis (8/5/2025).

Dalam kesimpulan disertasinya, mantan buruh bangunan dan juga bekas pedagang kue keliling itu merekomendasikan sejumlah aturan-aturan terkait foto yang layak di surat suara.

“Putusan MK terbaru, yang diputuskan pada Januari 2025, nanti foto kampanye tidak boleh menggunakan kecerdasan buatan dan manipulasi berlebihan, putusan MK semakin memperkuat penelitian yang saya lakukan sejak tahun 2023,” katanya.

Irsan yang juga pernah bekerja sebagai jurnalis foto di Lembaga Kantor Berita Nasional Antara dan sedikitnya meraih 35 penghargaan foto. Dia berharap disertasinya nanti bisa menjadi acuan kepada penyelenggara dan juga peserta pemilu tentang standar foto yang layak untuk ditampilkan di surat suara maupun alat peraga kampanye.

Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin dalam pidato sambutannya mengatakan Dr Irsan Mulyadi merupakan lulusan doktor Ilmu Komunikasi pertama dengan predikat Cumlaude.

Editor: Donald Karouw

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru