Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun sukses melaksanakan kegiatan Masa Perkenalan (MAPER) pada Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Menza, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
MAPER merupakan bagian penting dalam proses kaderisasi di GMKI. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai organisasi serta membentuk kader baru yang siap mengabdi di tiga medan pelayanan GMKI, yaitu gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Ketua GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun, Yova Purba, menjelaskan bahwa pelaksanaan MAPER adalah bagian dari implementasi visi dan misi GMKI.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah resmi untuk merekrut calon anggota baru yang nantinya akan disahkan sebagai anggota penuh GMKI.
“Sebagai wujud dari panggilan visi dan misi GMKI, maka sudah menjadi keharusan bagi setiap cabang untuk mengadakan kegiatan MAPER. Ini adalah proses awal yang sangat penting dalam perjalanan kaderisasi di tubuh organisasi,” ujar Yova.
Yova juga menyampaikan apresiasi atas kinerja panitia yang telah bekerja sejak awal hingga suksesnya pelaksanaan acara.
Menurutnya, keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kerja sama panitia, dukungan anggota, senior, serta bantuan dari berbagai pihak yang peduli terhadap perkembangan GMKI.
Kegiatan MAPER tahun ini berlangsung selama satu hari dan berjalan dengan lancar sesuai rencana. Berbagai materi dan sesi diskusi diberikan kepada peserta untuk memperkenalkan filosofi dasar dan arah gerak GMKI secara menyeluruh.
Ketua panitia pelaksana, Irna Pasaribu, melaporkan bahwa terdapat 100 orang yang mendaftar sebagai calon anggota. Namun, hanya 21 orang yang hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MAPER hingga selesai.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 orang dinyatakan lulus sepenuhnya sebagai anggota baru GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun. Sementara dua orang lainnya dinyatakan lulus bersyarat dan akan menjalani proses lanjutan sebelum disahkan sebagai anggota.
Irna menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan serta antusiasme peserta yang cukup tinggi. Ia berharap ke depan GMKI tetap konsisten dalam menjaga semangat kaderisasi dan membentuk anggota yang siap mengabdi.
Menutup kegiatan, Yova Purba menyampaikan harapan agar anggota baru bisa aktif dalam seluruh dinamika organisasi dan benar-benar melayani sesuai dengan semangat GMKI.
“Semoga mereka mampu menjadi terang dan garam di tiga medan layan kita: gereja, kampus, dan masyarakat,” tutupnya.
