Diduga bapak dan anak ikut melakukan pengeroyokan terhadap Mencari Hati Giawa (Korban) di perumahan divisi III Sago desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu (06/10/2024).
Para terduga pelaku melakukan kekerasan terhadap korban Mencari Hati Giawa sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian di perkebunan untuk mencari nafkah keluarga disana. Korbanpun mendapat pemukulan yang bertubi-tubi hingga korban tak berdaya.
Korban mengalami pemukulan luka di bagian wajah juga dibagian badan, luka gores bagian bibir, luka gores bagian kepala sebelah kanan, lebam bagian pipi sebelah kanan, luka lebam bagian hidung, luka gores bagian bawah mata, luka gores bagian kening dan goresan pada bagian dada bahkan seluruh tubuhnya mengalami kesakitan serius dan juga diinjak injak hingga babak belur akibat pukulan yang bertubi-tubi yang dilakukan oleh para pelaku.
Adapun kronologis kejadian yang berhasil di wawancarai oleh awak media, korban menuturkan terkait pengeroyokan yang di lakukan keluarga WBL terhadap dirinya, Sabtu (05/10/2024).
Menurut keterangan saat itu korban sedang berada dirumah keluarganya (Ipar) tiba-tiba datang terduga pelaku Inisial (WBL) ketempat dimana korban sedang duduk di rumah keluarganya.
Tak ada sebab terduga pelaku WBL tiba-tiba melontarkan kata-kata yang mengejutkan korban.
“Kutengok kau ini macam hebat kali kau, saya dengar kau ketua Wingki perumahan ini, lalu sahut korban apanya maksudmu saya tidak mengerti. kalau masalah itu tidak ada yang hebat cari makannya kita kita di perantauan ini,”sebutnya korban
Lalu terduga pelaku WBL ngajak korban berantem “yuk kita coba sesekali dulu kita main, tanpa basa-basi terduga pelaku (WBL) langsung melangkan tangannya kepada arah wajah korban bertubi-tubi.
Tak hanya sampai disitu, WBL bersama anak -anaknya ikut melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tersungkur di tanah sampai tak berdaya akibat pukulan yang bertubi-tubi terhadap dirinya dengan jumlah pelaku tiga orang.
Tambahnya lagi, tak hanya itu para pelaku tiga orang rata-rata pelaku orang dewasa yang melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Mencari Hati Giawa (korban) tak bisa berbuat apapun terhadap para pelaku dirinya pasrah tanpa melakukan perlawanan apapun, hingga korban mendatangi Polsek Muara Batang Gadis untuk mencari keadialan dengan membuat laporan resmi dengan Nomor : LP/B/38/X/2024/SPKT/POLSEK MUARA BATANG GADIS/POLRES MANDAILING NATAL/POLDA SUMATERA UTARA.
Mencari Hati Giawa (korban) berharap pelaku ditangkap agar tidak ada lagi pengeroyokan yang seperti ini melakukan tindakan brutal terhadap orang lain.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi aparat setempat guna menginformasikan adanya tragis pengeroyokan yang sudah terang-terangan yang dilakukan ole Buh WBL bersama anak-anaknya yang terjadi diwilayah hukum Polsek Muara Batang Gadis,Polres Mandailing Natal, Sumatera Utara.
