Kota Binjai kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia olahraga dengan menggelar Kejuaraan Panjat Tebing Pelajar yang digelar selama dua hari, dimulai pada 18 – 19 Juni 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Binjai tersebut sukses menyedot perhatian pelajar dan masyarakat.
Pantauan awak media sejak Rabu (18/6) pagi, tampak para peserta sudah memadati arena. Sebanyak 80 pelajar dari jenjang SD hingga SMP menunjukkan semangat luar biasa saat menaklukkan dinding setinggi 12 meter yang disiapkan oleh panitia.
Mengusung tema “Raih Puncak, Jadilah Anak Indonesia Hebat” menjadi slogan yang terus menggema sepanjang kegiatan panjat tebing tersebut berlangsung.
Menurut Ketua FPTI Kota Binjai, Deva Armaya S.Pd, Kejuaraan panjat tebing tersebut mendapat dukungan penuh dari pihaknya. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada pembinaan atlet sejak usia dini.
“Fokus kami untuk mencari bibit unggul dan menambah semangat dalam berolahraga bagi anak anak yang ada di Kota Binjai,” ungkap Deva saat dikonfirmasi awak media disela sela kegiatan.
Sebagai Ketua FPTI Kota Binjai, pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis di Stasiun televisi milik pemerintah tersebut juga menegaskan jika saat ini Indonesia memegang prestasi sebagai juara dunia panjat tebing, sehingga pembinaan atlet sejak muda menjadi sangat penting.
“Kita ingin bibit-bibit atlet tumbuh dan nantinya bisa mewakili Indonesia di tingkat nasional, bahkan internasional,” harap Deva Armaya dengan penuh semangat.
Diakuinya, kejuaraan yang digelar tersebut dibagi dalam empat kategori utama, yaitu SD Putra Lead, SD Putri Lead, SMP Putra Lead, dan SMP Putri Lead.
Dalam kejuaraan Panjat Tebing Pelajar tersebut, panitia juga telah menyiapkan total 24 trofi untuk juara pertama hingga juara ke-enam di masing-masing kategori. Hal tersebut tentunya menjadi bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi para peserta.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Bob Rahmat Manalu S.Pd, menyampaikan, kejuaraan panjat tebing tersebut bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan langkah awal menuju program jangka panjang.
“Kami menargetkan empat kali kejuaraan setiap tahun agar pembinaan terus berlanjut. Harapannya, dari sini muncul atlet panjat tebing berkualitas,” beber Bob.
Ia juga mengungkapkan rencana besar untuk menggelar Kejurnas Panjat Tebing di Kota Binjai. Rencana ini menjadi bukti keseriusan panitia dan FPTI dalam mengembangkan olahraga panjat tebing.
Namun, Bob juga menyoroti perlunya perhatian dari pemerintah. “Kami berharap ada peremajaan wall, kebugaran, dan perawatan fasilitas. Tidak semua kota punya wall. Support dari pemerintah sangat dibutuhkan, termasuk pengadaan alat-alat panjat,” demikian tutup Rahmat Manalu.