Pemerintah Kota Binjai berencana memperluas areal tempat pembuangan akhir sampah di Jalan Bangau, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Senin (28/4).
Langkah itu dilakukan dalam menyikapi tumpukan sampah yang mampu terkumpul hingga 150 ton perharinya di Kota Binjai.
Bahkan, Wakil Walikota Binjai Hasanul Jihadi, sudah turun ke areal Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah, belum lama ini.
“Saat ini jumlah sampah di Kota Binjai hampir 150 ton perhari. Untuk area TPA juga sedang dalam proses penambahan,” ujar pria yang akrab disapa Jiji, Selasa (29/4) seraya mengatakan bahwa TPA yang dimaksud berada pada perbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
“Sama kita ketahui, area TPA ini berbatasan dengan Deli Serdang. Ini sedang kami komunikasikan agar penambahan lahan seluas 5 hektar segera terlaksana,” beber Jiji.
“Penambahan area ini juga sebagai pendukung perubahan sistem pengolahan sampah dari open dumping menjadi pengolahan yang lebih ramah lingkungan,” sambungnya.
Kondisi TPA di Kota Binjai saat ini memang terlihat semrawut. Nyaris di setiap sudut area bahkan hingga ke gudang alat berat pun dipenuhi tumpukan sampah.
Kondisi itu jelas mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, maka tumpukan sampah di TPA terancam tak terkendali.
Untuk itu, Sebut Jiji, untuk mengatasi persoalan sampah maka dibutuhkan inovasi.
“Kedepan, kita tidak mau lagi pengolahan sampah ini menggunakan sistem open dumping. Kita akan menerapkan sistem daur ulang sampah. Hasil daur ulang akan bisa dijadikan paving block dan bahan-bahan lainnya. Nanti proses pemilahan akan kita lakukan pendampingan,” urainya.
Langkah yang dilakukan Pemko Binjai ini, menurut Jiji merupakan bagian dari upaya untuk mengejar Penghargaan Adipura. Bahkan Pemko Binjai akan memberi fokus pada pemilihan sampah dan pengolahan daur ulang pada tahun ini.
Disinggung alat berat yang minim, Jiji menyebut bahwa Pemko Binjai memiliki keterbatasan.
“Dengan berbagai keterbatasan yang ada, kami tetap akan melakukan yang terbaik. Yang pasti kita fokus pada perluasan wilayah dan pengolahan sampah,” bebernya.
Berbagai perbaikan pun diakui Jiji akan dilakukan perbaikan, seperti kolam penampungan limbah pada TPA yang sudah tertimbun sampah.
“Kita akan lakukan yang terbaik. Pelan-pelan akan kita tata kembali,” ujarnya.
Dirinya pun berharap, masyarakat dapat membudayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Sebagai pendukung, akan kita perbanyak titik tempat sampah,” demikian tutup Hasanul Jihadi.
