“Kami akan membina petugas Satpol PP agar ke depannya bertindak lebih humanis,” ucap Wesly Silalahi menanggapi kejadian tersebut, Senin (16/6/2025).
Wesley mengundang pengamen tersebut, Heri ke rumah dinasnya. Dia berjanji akan memfasilitasi Heri untuk membuka usaha pijat sesuai keahliannya.
Heri diketahui berasal dari Kabupaten Pakpak Bharat dan sebelumnya tinggal di Kota Medan.
“Kami telah mengundang Heri ke rumah dinas dan akan membantu memfasilitasi usaha pijat sesuai keahliannya,” ujar Wesly Silalahi.
Menolak Dirazia
Sebelumnya, video yang memperlihatkan pengamen tuna netra mengamuk saat hendak ditertibkan petugas gabungan dari Dinas Sosial, Satpol PP, dan Polres Pematangsiantar viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di depan salah satu toko roti di Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat, pada Jumat (13/6/2025).
Editor: Kastolani Marzuki