Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamen Dukbangga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, melakukan kunjungan kerjanya di Kota Binjai, Senin (21/4).
Didampingi Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, dan Wakil Walikota Hasanul Jihadi serta forkopimda, Ratu Ayu meninjau lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Giji (SPPG) dan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Keluarga Resiko Stunting (KRS) di Kecamatan Binjai Utara.
Ada hal yang menarik saat Ratu Ayu menyalurkan MGB bagi keluarga resiko stunting tersebut. Kader PSI ini tampak dibonceng menaiki sepeda motor.
Begitu juga Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi yang mengendarai sepeda motornya masing-masing.
“Hari ini kami datang ke Kota Binjai ada launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di seluruh Indonesia,” ucap Ratu.
Ia juga mengatakan, sebelum acara yang diinisiasi oleh Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, pihaknya menyempatkan untuk melihat langsung pelaksanaan Makan Bergizi gratis (MBG) ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di bawah usia 2 tahun.
“Seperti kita ketahui 1000 hari pertama kehidupan ini merupakan waktu yang sangat penting, masa yang sangat krusial untuk pencegahan stunting,” ungkap Ratu.
Pencegahan stunting dikatakan Ratu, akan lebih efektif jika dicegah pada saat 1000 hari masa pertama kehidupan, mulai dari pada saat janin masih di dalam kandungan, pada saat ibunya masih menyusui, sehingga pada saat mendapat MPASI sampai akhirnya 2 tahun itu menjadi periode yang sangat krusial.
“Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden, memliki cita-cita visi agar Indonesia menjadi Indonesia emas di tahun 2045,” sebutnya.
“Salah satunya adalah Asta Cita ke-empat, yakni bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” sambung Ratu Ayu.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia, ungkap Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, salah satunya adalah memastikan bahwa anak-anak sekolah memiliki gizi yang cukup, sehingga pada saat belajar di sekolah, bisa menerima pelajaran dengan baik.
Pun begitu, Ratu menegaskan bahwa yang paling penting bagaimana anak-anak Indonesia bisa terhindar dari stunting.
Disinggung bagaimana terkait Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di Kota Binjai, Ratu mengatakan jika hal itu sudah berjalan dengan baik.
“Ini ada penyesuaian dari SPPG, karena ternyata SPPG masih berjalan cukup baru. Dan SPPG di Kota Binjai masih satu. Saya berharap mudah-mudahan bisa bertambah,” demikian tutup Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
