Aksi ini terjadi pada Jumat (13/6/2025) siang. Penggerebekan dipicu oleh keresahan warga yang telah lama terganggu dengan aktivitas ilegal di lokasi tersebut.
Saat pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan penghuni di dalamnya, namun warga menemukan ratusan botol bekas miras berserakan di sekitar lokasi.
Baim, salah satu warga setempat menyampaikan, tempat tersebut telah beroperasi selama beberapa tahun. Warga juga telah berulang kali meminta agar lokasi ditutup, namun permintaan mereka tidak diindahkan.
“Sudah hampir 10 tahun, tapi kami tetap bersabar, kami kasih tahu (aparat) tapi tidak bisa juga ya ini lah puncaknya,” kata Baim di lokasi.
Editor: Kurnia Illahi