Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Tanjungbalai berkomitmen wujudkan kepemimpinan perempuan yang menginspirasi, membangun kader Aisyiyah yang kreatif dan Inovatif di era perubahan.
Hal itu diungkapkan Ketua PDA Kota Tanjungbalai, Azizah saat menyampaikan kata sambutan pada acara Baitul Arqam Aisyiyah di halaman masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Pahang, Jalan Husni Thamrin Gang Ahmad Zohir Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar, Sabtu (8/2).
Azizah mengungkapkan kegiatan Baitul Arqam yang dilaksanakan dari tanggal 8-9 Februari 2025 itu merupakan kegiatan perkaderan formal yang bertujuan membentuk kader-kader Aisyiyah agar memilki semangat dan integritas tinggi dengan jiwa militan dan berkemajuan dalam berkiprah di Aisyiyah.
“Dalam upaya regenerasi kader dibutuhkan kualitas kader Aisyiyah yang mengerti dan memahami akan perannya dalam organisasi, karena sudah sewajarnya kegiatan perkaderan formal wajib diikuti oleh seluruh kader Aisyiyah” ujarnya.
Ketua panitia Baitul Arqam, Leni Namarlen mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan Darul Arqam Aisyiyah sebagai pelaksanaan program kerja dari PDA Kota Tanjungbalai untuk memberikan pemahaman dasar kepada kader Aisyiyah mengenai Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Dalam upaya regenerasi kader dibutuhkan kualitas kader Aisyiyah yang mengerti dan memahami akan perannya dalam organisasi, karena sudah sewajarnya kegiatan perkaderan formal wajib diikuti oleh seluruh kader Aisyiyah” ujarnya.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Utara, Korbid MPK, Arika Boru Perangin-angin menyebutkan Baitul Arqam Aisyiyah merupakan sistem perkaderan formal yang paling dasar bagi para kader Aisyiyah untuk bisa mengenal lebih dalam tentang Visi misi tujuan dakwah Muhammadiyah dan arah gerak serta peran Aisyiah bagi persyarikatan dan masyarakat.
“Kita tahu bahwa Muhammadiyah adalah salah satu gerakan Islam yang berkemajuan, sangat membutuhkan kekuatan internal yang terdiri dari sumber daya manusia yaitu kader-kader militan, berwawasan luas, memiliki sikap kritis dan solutif agar dapat mengambil peran untuk kemajuan dan kebaikan bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Baitul Arqam Aisyiyah adalah salah satu sistem perkaderan formal dari Aisyiyah yang memang wajib untuk dilaksanakan dan diikuti oleh kader-kader baru guna menumbuhkan semangat berorganisasi untuk kemudian bisa memberikan gambaran arah gerak organisi dalam merealisasikan program-program kerja yang selaras dengan tujuan dari organisasi, terangnya.
“Saya sangat senang dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dan saya harapkan akan lebih banyak tunas-tunas baru sehingga Aisyiyah Kota Tanjungbalai bisa lebih berkembang lagi dan kegiatan perkaderan bisa berlanjut ke jenjang berikutnya,” ucapnya.
Wakil Walikota Tanjungbalai terpilih, Muhammad Fadly Abdina mengatakan dirinya sangat dekat dengan Muhammadiyah, dirinya juga siap mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pimpinan Daerah Aisyiyah yang merupakan ibu-ibunya Muhamnadiyah.
Fadly berharap pada kegiatan ini dapat menghasilkan kader perempuan yang berinovasi, berkreasi dan berprestasi untuk mewujudjan Aisyiyah yang berkemajuan dan membawa perubahan di Kota Tanjungbalai.
“Saya berharap Kegiatan ini menjadi wadah bagi para perempuan hebat untuk menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, hingga sosial”, tuturnya.
