– Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru, Sugiyanto, mengatakan Muhammad Jusuf Hamka merupakan lawan berat bagi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 mendatang.
“Saya menilai Golkar tepat memunculkan Jusuf Hamka untuk Pilkada Jakarta 2024. Bahkan berdasarkan analisis saya, Jusuf Hamka lebih tepat untuk diusung Golkar sebagai Cagub dan Kaesang Pangarep sebagai Cawagubnya,” ujar Sugiyanto melalui siaran tertulisnya, Minggu (14/7).
Sugiyanto menyebut selain jumlah kursi Golkar di Jakarta lebih banyak (10 kursi) dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI (8 kursi), Jusuf Hamka sendiri juga lebih berpengalaman dan untuk berpeluang memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
“Jusuf Hamka berpeluang besar mengalahkan calon kuat Anies Baswedan dan cagub lainnya,” tegas Sugiyanto.
Alasan Jusuf Hamka berpeluang kalahkan Anies, salah satunya karena yang bersangkutan merupakan anak angkat
dari ulama besar almarhum Buya Hamka.
”Sebagai anak angkat Buya Hamka, tentu akan memberikan pengaruh positif terhadap citra Jusuf Hamka di kalangan pemilih yang menghormati nilai-nilai keagamaan,” jelas Sugiyanto.
Selain itu, kata Sugiyanto, Jusuf Hamka diyakini mewarisi nilai-nilai keagamaan dan moral yang diajarkan Buya Hamka. Hal ini dapat menjadi landasan kuat bagi Jusuf Hamka dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan adil.
“Ini bisa menjadi daya tarik bagi pemilih yang menginginkan pemimpin yang berintegritas tinggi,” kata Sugiyanto.
Selanjutnya, menurut Sugiyanto, Jusuf Hamka dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia sering terlibat dalam kegiatan amal dan bantuan sosial, yang dapat meningkatkan citra positifnya di mata masyarakat Jakarta.
Jusuf Hamka juga mempunyai kemampuan komunikasi dengan baik dan empati terhadap masalah masyarakat. Ini dapat meningkatkan popularitas dan kepercayaan publik,” tutur Sugiyanto.