TajukNasional Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan pentingnya persatuan di antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menghentikan konflik yang merenggut hak asasi manusia. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan pimpinan MPR RI dengan Sekretaris Jenderal OKI di Jeddah, Arab Saudi, pada 18 Desember 2024.
“Islam adalah agama kedamaian dan kesejahteraan. Segala bentuk konflik yang melibatkan kekerasan, seperti pengeboman dan pembunuhan, harus segera dihentikan. Jangan sampai ada lebih banyak tangisan dan penderitaan,” ujar Ibas dalam keterangannya, Kamis (19/12).
Menurut Ibas, Indonesia dan negara-negara OKI memiliki visi yang sama dalam semangat ukhuwah Islamiyah. Ia menekankan pentingnya memperkuat langkah politik, komitmen, dan kebersamaan untuk menghadapi tantangan global, termasuk isu keamanan, konflik, dan kemanusiaan.
Dukungan untuk Palestina dan Isu Global
Ibas secara khusus menyoroti penderitaan yang dialami oleh negara-negara seperti Palestina, Sudan, Suriah, dan Yaman. Ia menyerukan dukungan penuh untuk perjuangan kemerdekaan Palestina, gencatan senjata di wilayah konflik, serta bantuan kemanusiaan yang konkret.
“Kita harus mendukung solusi dua negara sebagai jalan damai untuk menyelesaikan konflik di Palestina,” tegasnya.
Selain itu, Ibas juga menekankan pentingnya melawan islamofobia dan memperbaiki pemahaman global tentang Islam. “Islam adalah kehidupan, cinta, kedamaian, dan kemajuan. Kita harus memastikan bahwa nilai-nilai ini menjadi bagian dari diskusi global,” lanjutnya.
Tiga Poin Utama untuk Masa Depan Lebih Baik
Ibas merangkum tiga poin utama yang perlu diperjuangkan bersama oleh negara-negara OKI:
- Mendukung kemerdekaan Palestina.
- Mendorong gencatan senjata dan memberikan bantuan kemanusiaan.
- Menyukseskan solusi dua negara sebagai jalan damai.
“Dengan semangat persaudaraan dan kerja sama ini, saya yakin kita dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi dunia Islam dan umat manusia,” tutup Ibas dengan optimisme.
Sebagai informasi, OKI adalah organisasi antar pemerintah dengan 57 negara anggota yang memiliki perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa. Organisasi ini bertujuan untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak umat Muslim di seluruh dunia, memajukan perdamaian dan stabilitas internasional, serta mengatasi isu-isu global seperti kemiskinan, pendidikan, dan hak asasi manusia.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR dari PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR dari PAN Eddy Soeparno, dan Wakil Ketua MPR dari DPD Abcandra Muhammad Akbar Supratman.