TAJUKNASIONAL.COM — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), diperkirakan tidak akan mengambil posisi pasif setelah masa jabatannya berakhir. Menurut pengamat politik Efriza dari Citra Institute, Jokowi masih akan memainkan peran penting dalam dinamika politik nasional meski tidak lagi menjabat secara formal.
“Jokowi adalah tipe pemimpin yang tak akan nyaman hanya tinggal di rumah, bermain dengan cucu atau sekadar mengamati dari kejauhan. Dia tetap ingin berada di orbit kekuasaan,” kata Efriza saat diwawancara, Jumat (6/6).
Menurutnya, Jokowi diperkirakan akan menjaga pengaruh politiknya, baik demi melindungi warisan kinerjanya selama dua periode menjabat, maupun untuk menopang karier politik anak-anak dan menantunya.
