Selasa, Juli 8, 2025

Kementerian Transmigrasi Siapkan Strategi Kolaborasi untuk Maju Kawasan Transmigrasi Aceh Tengah

TAJUKNASIONAL.COM – Kementerian Transmigrasi menggelar audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah, membahas strategi kolaboratif untuk memajukan kawasan transmigrasi melalui pengembangan komoditas unggulan daerah, khususnya kopi rakyat yang kini sudah menembus pasar ekspor.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, memaparkan berbagai potensi dan kebutuhan percepatan pembangunan di kawasan transmigrasi, seperti Kawasan Pameu, Atu Lintang, dan Tanjung Pameu. Ia menekankan bahwa Kabupaten Aceh Tengah sedang berkembang pesat, terutama di sektor pariwisata dan pertanian.

“Daerah kami merupakan destinasi wisata. Setiap akhir pekan, cottage selalu penuh. Kopi rakyat kami sudah diekspor dan kini tersebar di 53.000 hektare, sebagian besar berada di kawasan transmigrasi. Masyarakat kami mulai berkembang, namun akses jalan menuju ke sana masih menjadi tantangan besar,” ungkap Bupati Haili dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, pada Selasa (8/7).

Bupati Haili juga menyampaikan bahwa akan segera diluncurkan program desa pengelola sampah, dan berharap Menteri Transmigrasi dapat melakukan kunjungan langsung ke Aceh Tengah untuk meninjau langsung kondisi masyarakat transmigrasi.

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyambut baik laporan dari pemerintah daerah dan mengapresiasi komitmen mereka dalam mendorong transformasi kawasan transmigrasi berbasis ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih atas laporan rinci yang disampaikan. Untuk tahun ini, meski belum ada pembangunan rumah kopi, kami pastikan bahwa pembangunan rehabilitasi rumah dan toilet di kawasan transmigrasi Pameu, Ketapang Nusantara, akan segera dilaksanakan dalam sisa waktu enam bulan ke depan,” kata Menteri Iftitah.

Lebih lanjut, Menteri Iftitah menegaskan pentingnya pembangunan berbasis data dan transparansi. Ia menginstruksikan agar seluruh satuan kerja daerah menyampaikan 20 angle foto berbeda sebagai bagian dari verifikasi teknis sebelum pelaksanaan pembangunan.

Menteri Iftitah juga menyoroti pengembangan komoditas unggulan, seperti kopi, yang dapat memperkuat perekonomian kawasan transmigrasi. Ia membuka peluang kolaborasi dengan investor dan menekankan pentingnya memperluas pasar ekspor guna mendorong investasi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Ke depan, kami akan menyiapkan payung hukum untuk pengelolaan BUMTrans yang bersifat komunal, agar bisa menguntungkan baik masyarakat maupun perusahaan. Kami juga tengah merancang program beasiswa untuk siswa berprestasi dari kawasan transmigrasi, termasuk melalui program Patriot Transmigrasi hasil kolaborasi dengan kepala daerah,” tegas Menteri Iftitah.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah untuk mengakselerasi transformasi kawasan transmigrasi yang lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan. Kementerian Transmigrasi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi daerah dalam rangka pemerataan pembangunan nasional.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru