TAJUKNASIONAL.COM – Situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali memanas. Kelompok bersenjata yang mengatasnamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM) melancarkan serangkaian serangan mematikan terhadap warga sipil dan aparat keamanan Indonesia.
Kelompok separatis ini sebelumnya telah menyatakan perang terbuka terhadap pemerintah Indonesia. Dalam deklarasi tersebut, mereka bahkan mengancam akan menghabisi warga non-Papua yang berada di wilayah konflik.
Pada Senin, 16 Juni 2025, dua warga yang bekerja sebagai penebang kayu diserang saat berada di tempat kerja mereka di Kampung Samboga, Distrik Seradala. Kedua korban, Edi Supirman dan Udin, mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam dan panah. Udin dilaporkan meninggal dunia di lokasi, sementara Edi kini dirawat intensif di fasilitas kesehatan terdekat.