TAJUKNASIONAL.COM – Kalimantan Barat, provinsi yang terkenal akan keberagaman budaya, kekayaan alam, dan ragam kulinernya,tradisional yang menggugah selera.
Salah satunya adalah lemang, kuliner khas yang ikonik dan sangat digemari masyarakat.
Lemang merupakan camilan tradisional yang merepresentasikan identitas kuliner Kalimantan Barat.
Kuliner ini terbuat dari beras ketan dan santan, yabg unik justru terletak pada metode pembuatannya yang khas dan membutuhkan keahlian khusus.
Proses pembuatan dimulai dengan mencampurkan beras ketan dan santan yang telah dibumbui dengan garam.
Adonan ini kemudian dimasukkan ke dalam batang bambu yang sudah dibersihkan dan dilapisi daun pisang di bagian dalamnya.
Bambu berisi campuran tersebut kemudian dipanggang di atas bara api dengan teknik khusus.
Proses ini memakan waktu cukup lama dan harus dilakukan dengan hati-hati agar lemang matang sempurna tanpa gosong.
Setelah melalui proses panjang, lemang yang matang mengeluarkan aroma harum khas bambu dan rasa gurih dari santan.
Menghasilkan tekstur ketan yang padat dan lezat.
Biasanya, lemang disajikan dalam berbagai momen penting seperti acara adat dan perayaan besar.
Karena biasanya dibuat dalam jumlah besar, lemang cocok untuk dinikmati bersama.
Tak jarang, lemang dipadukan dengan lauk seperti rendang, ayam bakar, atau gulai khas daerah tersebut.
Lebih dari sekadar makanan, lemang menyimpan nilai budaya yang tinggi.
Proses pembuatannya yang memerlukan kesabaran mencerminkan nilai-nilai seperti ketekunan dan kerja sama.
Lemang juga kerap hadir dalam upacara adat seperti pernikahan atau penyambutan tamu kehormatan, menegaskan perannya dalam budaya Kalimantan Barat.
Dengan cita rasa otentik dan makna yang mendalam, lemang menjadi salah satu kuliner yang memperkaya budaya Kalimantan Barat.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI