Selasa, Desember 24, 2024

Ossy Dermawan Dorong Percepatan Reforma Agraria di Jawa Tengah: Sinergi untuk Keadilan dan Kemakmuran

MimbarAndalas Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan, menyerukan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mempercepat pelaksanaan Reforma Agraria di Jawa Tengah. Dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang digelar pada Jumat (13/12), Ossy menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci utama untuk memastikan keberhasilan program yang bertujuan menciptakan keadilan agraria sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Reforma Agraria adalah agenda besar yang tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Saya mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, khususnya di Jawa Tengah. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat mempercepat realisasi Reforma Agraria yang berkeadilan,” tegas Ossy dalam sambutannya.

Ossy menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi aktif, khususnya melalui dukungan penganggaran untuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA). Beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Pemprov Jawa Tengah, Pemkot Tegal, serta Pemkab Demak, Kendal, Pemalang, Rembang, dan Sragen, telah mengambil langkah konkret dengan mengalokasikan dana melalui APBD untuk mendukung program ini.

“Saya berterima kasih kepada Pemprov Jateng dan sejumlah kabupaten/kota yang sudah berinisiatif mendukung GTRA. Langkah ini patut dicontoh oleh daerah lain agar Reforma Agraria dapat berjalan lebih cepat dan menyentuh semua lapisan masyarakat,” ujar Ossy.

Selain redistribusi tanah, Ossy menyoroti pentingnya keberlanjutan manfaat Reforma Agraria. Ia menekankan bahwa tanah yang diberikan kepada masyarakat harus mampu meningkatkan produktivitas dan perekonomian lokal. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan komunitas lokal menjadi elemen penting dalam memastikan dampak positif yang berkelanjutan.

“Reforma Agraria bukan hanya soal memberikan tanah, tetapi juga memastikan tanah tersebut dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Pendampingan, penguatan kapasitas, dan dukungan ekonomi harus berjalan bersamaan,” jelasnya.

Ossy berharap Rakor GTRA di Jawa Tengah menjadi momentum untuk mengatasi berbagai kendala dalam pelaksanaan Reforma Agraria. Ia juga meminta semua pihak untuk berkomitmen mempercepat distribusi tanah serta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat secara terintegrasi.

“Reforma Agraria tidak hanya menciptakan keadilan agraria, tetapi juga harus mampu menggerakkan roda ekonomi daerah. Dengan sinergi dan komitmen, kita dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat di Jawa Tengah,” pungkas Ossy.

Melalui langkah konkret dan kerja sama yang solid, pemerintah optimistis Reforma Agraria akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pemerataan ekonomi, keadilan sosial, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru