TAJUKNASIONAL.COM — Lembaga Studi Demokrasi Rakyat (SDR) meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia segera menetapkan Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), sebagai tersangka dalam kasus dugaan keterlibatannya dalam pengamanan situs judi online.
Direktur Eksekutif SDR, Hari Purwanto, menyatakan bahwa proses hukum terhadap Budi Arie terkesan lamban, padahal sejumlah bukti dan kesaksian sudah mengarah pada dugaan kuat keterlibatan dirinya.
“Sudah lima bulan sejak diperiksa sebagai saksi, tapi belum juga ada status tersangka. Ini bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum,” ujar Hari melalui pernyataan tertulis.
Dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa kasus pengamanan situs judi online—Zulkarnaen Apriliantony dan tiga eks pegawai Kominfo lainnya—nama Budi Arie disebut oleh sejumlah saksi fakta. Diduga, ia memberikan restu terhadap praktik tersebut dan bahkan disebut menerima bagian keuntungan.
Kasus ini diduga bermula sejak Oktober 2023 ketika Budi Arie memerintahkan bawahannya mencari data situs perjudian online. Zulkarnaen kemudian melibatkan Adhi Kismanto, yang akhirnya turut bergabung dengan tim di Kominfo.
Baca Juga: Mahfud MD Desak Penegak Hukum Seret Budi Arie ke Tipikor: “Pintunya Sudah Terbuka”
