TAJUKNASIONAL.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah tegas tudingan terlibat dalam pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang warga bernama Abral Wandikbo (27) di Kampung Yuguru, Distrik Meborok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan, pihaknya menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan bertentangan dengan nilai-nilai kemiliteran serta hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
“Prajurit TNI tidak akan melakukan tindakan biadab seperti itu. Justru selama ini yang menunjukkan perilaku kekerasan serupa adalah kelompok separatis OPM,” ujar Kristomei dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
Menurut Kristomei, Abral Wandikbo diduga kuat merupakan anggota aktif Kelompok Operasi Kodap III/Ndugama dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Keterlibatannya terkonfirmasi melalui barang bukti yang ditemukan saat penangkapannya, yakni dua senjata api rakitan dan dokumen pribadi yang identik dengan unggahannya di media sosial.
