Jumat, April 25, 2025

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Rapat Bersama Kodam Iskandar Muda dan Kodam XVII/Cendrawasih Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Mimbar Andalas – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Ossy Dermawan, memimpin rapat koordinasi strategis untuk mendukung operasionalisasi Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di wilayah Kodam Iskandar Muda (Aceh) dan Kodam XVII/Cendrawasih (Papua). Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung swasembada pangan, salah satu agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Batalyon Infanteri Teritorial dirancang memiliki unit khusus yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan kesehatan. Dengan pendekatan multifungsi ini, batalyon diharapkan tidak hanya berperan dalam pertahanan teritorial tetapi juga menjadi penggerak ketahanan pangan di wilayah-wilayah strategis.

“Program ini adalah langkah besar untuk menjadikan sektor pangan sebagai bagian integral dari pertahanan nasional. Melalui sinergi antara pertanian dan militer, kita dapat mendukung masyarakat di wilayah Aceh dan Papua dengan solusi berkelanjutan,” ujar Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan dalam rapat tersebut.

Selain membahas peran Batalyon Infanteri Teritorial, rapat ini juga membahas sertifikasi aset-aset TNI di wilayah Kodam Iskandar Muda dan Kodam XVII/Cendrawasih. Penataan ini bertujuan untuk memastikan legalitas dan optimalisasi aset yang digunakan untuk mendukung kebutuhan pertahanan serta pembangunan di wilayah tersebut.

“Penataan aset-aset TNI merupakan langkah strategis untuk mendukung pengelolaan lahan secara optimal dan memastikan pemanfaatannya sesuai kebutuhan pertahanan dan masyarakat,” tambah Ossy.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian ATR/BPN, termasuk Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Asnaedi, Staf Khusus Menteri Syarif Syahrial, dan sejumlah direktur serta tenaga ahli. Dari pihak TNI, hadir Inspektur Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI Yudi Yulistyanto bersama jajaran, serta Asisten Logistik Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Arm Ayi Yosa Karya dan Asisten Perencanaan Kolonel Arh Gunawan Wibisono.

“Kami mengapresiasi sinergi yang kuat antara Kementerian ATR/BPN dan TNI. Dengan kerja sama ini, program strategis seperti Batalyon Infanteri Teritorial dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung ketahanan nasional,” ungkap Ossy.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun sinergi lintas sektor untuk mencapai kemandirian pangan dan pertahanan yang berkelanjutan. Dengan keberadaan Batalyon Infanteri Teritorial yang multifungsi, wilayah Aceh dan Papua diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan sektor pangan sekaligus menjaga stabilitas teritorial.

“Ini adalah kolaborasi besar untuk menciptakan Indonesia yang lebih kuat, berdaulat dalam pangan, dan tangguh dalam pertahanan,” tutup Ossy Dermawan dengan penuh optimisme.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru