MimbarAndalas Yoyok Sukawi, salah satu calon walikota Semarang, baru-baru ini mengungkapkan kabar gembira bahwa ia telah resmi mendapatkan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pencalonannya dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Semarang yang akan datang.
Dalam sebuah wawancara selepas melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Hikmah, Genuk, Semarang, Yoyok Sukawi membeberkan bahwa surat rekomendasi yang diterimanya berasal dari PAN, sebuah partai yang memiliki warna biru yang sama dengan Partai Demokrat. Surat rekomendasi ini diterima Yoyok Sukawi saat berada di Jakarta dan diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, bersama dengan Ketua DPW PAN, Sunarmin, dan tokoh PAN lainnya, Lutfi Agizal.
“Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan surat rekomendasi dari PAN. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Zulhas dan seluruh jajaran PAN yang telah mempercayakan dukungan ini kepada saya. Ini adalah langkah besar dalam perjuangan saya untuk menjadi walikota Semarang,” ujar Yoyok Sukawi dengan penuh rasa syukur.
Yoyok Sukawi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut dan berharap bisa memanfaatkan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya. Dukungan dari PAN tentunya menjadi tambahan kekuatan politik yang signifikan bagi Yoyok Sukawi, mengingat posisi PAN yang hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Semarang, sementara Partai Demokrat yang juga menjadi salah satu partai pendukung utama Yoyok Sukawi memiliki enam kursi.
“Rekomendasi ini adalah momentum yang sangat penting bagi saya. Meski PAN hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Semarang, dukungan ini tetap sangat berarti dan akan menjadi modal penting dalam menghadapi Pilwalkot 2024. Saya masih membutuhkan tambahan dukungan dari partai-partai lain untuk memastikan kelolosan saya dalam kontestasi ini,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari PAN, Yoyok Sukawi kini sedang mengupayakan dukungan tambahan dari berbagai pihak untuk memastikan ia mendapatkan jumlah kursi yang cukup agar dapat maju dengan penuh keyakinan dalam Pilwalkot Semarang mendatang.