loading…
Mantan Wapres Jusuf Kalla, menyoroti pentingnya perubahan metode pembelajaran oleh para guru dalam menghadapi perkembangan kecerdasan buatan yang makin pesat. Foto/Istimewa.
Ia menjelaskan bahwa kemajuan teknologi saat ini telah memberikan dampak signifikan pada sektor pendidikan. Pengetahuan teoritis yang sebelumnya hanya bisa diperoleh melalui buku atau pengajaran di kelas, kini sudah sangat mudah diakses siswa dengan bantuan teknologi AI.
“Sekarang kalau bapak ibu guru mengajar sejarah, ekonomi, geografi, muridnya bisa jadi lebih pintar dari guru. Jadi, guru mesti lebih pintar dari murid. Bagaimana dalam situasi seperti ini terjadi pembelajaran yang baik,” ujar JK saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
JK menambahkan, jika dahulu siswa harus membawa banyak buku pelajaran ke sekolah, saat ini seluruh materi pelajaran dalam jumlah besar dapat disimpan dalam satu perangkat digital seperti ponsel atau tablet.
Ia pun memperkirakan, seiring kemajuan teknologi, bukan tidak mungkin aktivitas menulis dengan tangan akan hilang dari ruang-ruang kelas dalam beberapa dekade ke depan. Inggris, menurutnya, bahkan memprediksi bahwa pada tahun 2030 tidak ada lagi tulisan tangan dalam sistem pembelajaran.