loading…
Gus Miftah yang saat ini menjadi sorotan setelah candaannya kepada seorang bapak penjual es teh banyak yang mengulik akan dirinya. Foto/Ponpes Ora Aji.
Nama Gus Miftah masih menjadi sorotan setelah videonya menghina penjual es teh viral di media sosial. Sontak Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu banjir kritik dari netizen dan banyak tokoh lainnya.
Baca juga: 22.202 Orang Tanda Tangani Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden
Miftah pun akhirnya menyambangi kediaman Sunhaji, nama bapak penjual es teh yang viral itu untuk meminta maaf setelah kena tegur Mayor Teddy. Ia meminta maaf dan menjelaskan bahwa ucapannya itu hanya guyon namun disalahpersepsikan.
Momen Miftah berpelukan dan meminta maaf kepada Sunhaji pun belum mampu meredakan kemarahan masyarakat. Ini terbukti dari 22.202 orang telah menandatangani petisi Copot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden di lama change.org.
Profil Ponpes Ora Aji
Meski dikenal sebagai pendakwah, Gus Miftah yang Bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrohman ini ternyata memiliki sebuah pondok pesantren bernama Ora Aji. Ponpes Ora Aji berada di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berdiri sejak 2012.
Miftah memberikan nama ponpes asuhannya itu Ora Aji dari kata jawa “Ora” yang artinya tidak dan “Aji” yang artinya berharga. Dilansir dari laman Ponpes Oraj Aji, (Miftah yang pernah kuliah di UIN Sunan Kalijaga ini ingin ponpesnya bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang status dan latar belakang.
Baca juga: Profil dan Biodata Gus Miftah, Ternyata Pernah Tidak Lulus Kuliah
Ponpes milik Miftah terdiri dari tiga jenjang. Pertama program dasar (basic) yang akan mengajarkan santri membaca Al-Qur’an hingga fasih, mengkaji kitab=kitab gundul, dan pengenalan bhaasa arab.
Kemudian program menengah dimana santri akan mempelajari ilmu-ilmu alat nahwu, Sharaf, dan balaghah, juga mempelajari kitab kuning. Sedangkan program lanjutan siswa akan diajar sampai mampu berbahasa Arab, mampu berpidato dalam Bahasa Arab, Indonesia, dan Jawa, juga mampu menterjemahkan buku dari Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia, serta mampu menulis buku-buku keagamaan.
Ponpes Ora Aji memiliki dua asrama untuk putra dan putri untuk menampung sekitar 62 santri. Ada juga masjid, dan fasilitas lainnya. Sejak 2023 Ora Aji telah membuka pendidikan formal MTs Ora Aji dan MA Ora Aji sehingga tidak hanya mondok saja namun santri juga mendapat wawasan umum dengan bersekolah.
Demikian informasi mengenai Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah yang tengah disorot akibat menghina penjual es teh. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDnews.
(nnz)