Sabtu, Juni 21, 2025

SMP Al Azhar Pusat Siap Guncang Eropa dengan Tarian Nusantara!

loading…

SMP Islam Al Azhar Pusat siap mengharumkan keragaman budaya Indonesia dengan tampil dalam festival The 21st International Festival Eurofolk di Polandia.

JAKARTA – Tim kesenian SMP Islam Al Azhar Pusat siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional! Mereka mendapat undangan kehormatan untuk tampil dalam The 21st International Festival Eurofolk yang akan digelar di Polandia. Festival bergengsi ini akan diikuti oleh berbagai negara di Eropa.

Tim yang akan berangkat terdiri dari 14 pemusik dan 8 penari pilihan, semuanya adalah murid SMP Islam Al Azhar Pusat. Mereka telah berlatih keras selama kurang lebih dua bulan di bawah bimbingan guru-guru kesenian. Tak hanya itu, mereka juga didampingi oleh tim ofisial yang terdiri dari pengurus, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru pendamping.

Kepala SMP Islam Al Azhar Pusat, Husin Chalid, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah misi kebudayaan yang sudah disiapkan sejak empat bulan lalu. Banyak siswa yang antusias mengikuti seleksi ketat. Kriteria utama yang dicari adalah kemandirian dan bakat yang mumpuni. “Selama festival, mereka akan menampilkan berbagai tarian seperti Yapong, Tor Tor, dan Saman yang sudah dimodifikasi dengan iringan musik kekinian,” ujar Husin.

Selama empat bulan latihan, yang diadakan tiga kali seminggu, para peserta mendapatkan banyak pelajaran berharga. “Mereka tidak hanya belajar teknik tari, tapi juga bagaimana berekspresi dan membangun rasa percaya diri,” tambah Bapak Husin. Selain itu, siswa yang terpilih juga harus memiliki tanggung jawab tinggi dan mandiri, serta tidak memiliki masalah sosial maupun akademik di sekolah.

Kepala Sekolah Husin bercerita, momen paling berkesan adalah saat mencoba seluruh rangkaian pertunjukan dari awal dan langsung mengulang jika ada kesalahan. “Meskipun melelahkan, peserta percaya dengan prinsip yang diajarkan Kak Said, yaitu ‘practice makes perfect’,” kenangnya. Semangat mereka semakin membara saat membayangkan akan membawa nama Indonesia di level internasional.

“Dari pengalaman saya mendampingi di Prancis, anak-anak yang tampil sangat bangga saat budaya Indonesia disaksikan penonton asing. Ini membuat mereka semakin mencintai budaya sendiri, sekaligus membuka wawasan global tentang kebhinekaan,” ungkap Husin.

(unt)

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru