Senin, Desember 23, 2024

Universitas Mercu Buana Berikan Beasiswa Penuh untuk Siswa Berprestasi

loading…

Penyerahan beasiswa full 4 tahun untuk siswa tidak mampu dan berprestasi SMA Negeri 1 Jonggol Indah Syamsiah dan Ayuke Abelia. Foto/Istimewa.

JAKARTAUniversitas Mercu Buana memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu dan berprestasi. Kali ini yang mendapat beasiswa tersebut adalah siswa dari Jonggol, Jawa Barat.

“Tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk diraih, asalkan kita memiliki tekad kuat, kerja keras, dan semangat pantang menyerah,” Rektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Andi Andriansyah pada acara Rektor Menyapa 2024, di depan ratusasn siswa SMA/MAN Se-Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, dikutip Senin (23/12/2024).

Baca juga: Prospek Kerja Lulusan Sastra Indonesia, Bisa Jadi Apa Saja?

Selain para siswa acara juga dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah I yang diwakili oleh Pengelola Data KCD Wil I Muhammad Romal Pahlawan, Kepala Sekolah SMA N 1 Jonggol dan para Guru SMA N 1 dan 2 Jonggol.

Acara Rektor Menyapa merupakan inisiatif Biro Humas Universitas Mercu Buana sebagai wujud nyata kepedulian Universitas Mercu Buana dalam mendukung generasi muda di berbagai daerah untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas.

Beasiswa ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga sebuah investasi masa depan, sebagai bentuk dukungan Universitas Mercu Buana terhadap semangat belajar, prestasi, dan cita-cita besar siswa-siswi di daerah.

Baca juga: Dosen Brawijaya Ciptakan Alat Pengelolaan Hutan Berbasis AI, Mampu Mitigasi Kebakaran dan Banjir

Andi memberikan kuliah umum singkat yang berisi paparan mengenai pengalaman pribadinya mengejar cita-cita. Profesor peneliti Robot Humanoid ini memulai ceritanya dengan mengutip pernyataan inspiratif Nelson Mandela, tokoh Humanis Afrika Selatan.

“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia,” kutip Andi.

Lebih lanjut ayah empat anak ini mengisahkan bagaimana dirinya yang berasal dari keluarga Guru mampu meraih gelar akademik sekaligus jabatan fungsional tertinggi seorang dosen, yaitu Profesor.

“Saya sejak kecil sudah menanamkan dalam diri saya untuk menjadi scientist,” tegas Andi.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru