Selasa, Desember 24, 2024

Kembangkan Data Center di Indonesia, 3 Teknologi Berbasis AI Dikenalkan

loading…

CEO DTC Netconnect, Conny Dewi Purnamawaty,. FOTO/ DOK SINDOnews

JAKARTA – Perusahaan teknologi informasi, DTC Netconnect, resmi meluncurkan rangkaian produk terbaru yang dirancang untuk mendukung kebutuhan data center berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia. Peluncuran ini menjadi bagian dari acara DTC Partner Summit 2024 bertema “BEYOND” yang berlangsung di Black OWL Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Dalam acara tersebut, DTC Netconnect memperkenalkan tiga inovasi utama, yaitu Smart Rack, Liquid Cooling System, dan DTC Bisoft: DCIM Software. Ketiga produk ini dirancang untuk menghadirkan solusi data center yang komprehensif (end-to-end product), sekaligus memperkuat kolaborasi dengan para mitra strategis DTC.

CEO DTC Netconnect, Conny Dewi Purnamawaty, menyampaikan bahwa produk terbaru ini menawarkan teknologi terkini untuk memenuhi berbagai kebutuhan data center di Indonesia.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami atas kehadiran para mitra dalam acara ini. Kami ingin berkontribusi dalam memajukan dunia teknologi di Indonesia. Dengan peluncuran ini, kami berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan mitra kami di masa mendatang,” kata Conny Dewi dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).

Ia menjelaskan, ada beberapa produk yang telah diluncurkan. Pertama, MDTC Containment System. Sistem ini menggunakan dua metode utama, yakni Cold Aisle Containment dan Hot Aisle Containment, untuk menjaga suhu ideal sesuai standar internasional. Solusi ini cocok untuk data center skala menengah hingga besar. Kedua, DTC Smart Rack. Merupakan kabinet server pintar yang dilengkapi dengan sistem pendingin (AC), UPS & baterai, sistem monitor terpusat, panel LCD intuitif, built-in Power Management Unit, dan pencahayaan interior. Smart Rack dirancang untuk efisiensi dan kemudahan pengelolaan.

Ketiga, DTC Liquid Cooling System. Teknologi pendinginan cair ini menawarkan efisiensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan sistem pendinginan udara tradisional. Pendinginan berbasis cairan dapat mendukung rak server berdensitas tinggi dan 3.000 kali lebih efektif dibandingkan pendinginan udara, sehingga cocok untuk aplikasi AI dan multimedia.
Keempat, DTC Bisoft: DCIM Software. Perangkat lunak ini membantu manajemen infrastruktur data center, mulai dari pemantauan hingga pengelolaan energi dan sistem pendingin.

“DCIM membantu pelanggan mengoptimalkan efisiensi energi serta mencegah potensi kerusakan peralatan,” katanya.

Peluncuran produk ini menegaskan komitmen DTC Netconnect dalam mendukung perkembangan data center modern di Indonesia. Dengan solusi canggih, efisien, dan kompetitif, perusahaan ini berharap dapat menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang ingin membangun data center berteknologi tinggi.

(wbs)

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru